Don't miss out! We'll send a list to your inbox, once a day. Subscribe now!

Thank you!

We've just sent you an email with your subscription link. Click on it to confirm your request.

Subscription failed!

Sorry, there seems to be an error.
seismik

Dato’ Siti Nurhaliza Mohon Maaf, Akui Khilaf Promosi Produk Berunsur Nikotin Tanpa Selidik

Promosi itu telah dilakukannya menerusi sebuah hantaran di Instagram baru-baru ini.

Follow kami di WhatsApp Channels, Telegram, Instagram dan TikTok SAYS Seismik, jadi antara yang terawal untuk dapatkan berita serta artikel-artikel menarik.

Biduanita negara, Dato' Seri Siti Nurhaliza mengeluarkan kenyataan maaf dan mengaku kesilapan selepas mempromosikan produk berasaskan nikotin di Instagram miliknya

Menerusi sebuah hantaran di Intagram Story, Siti mengaku bersalah dan khilaf atas kelakuannya mempromosikan sebuah produk yang mempunyai unsur nikotin di Instagram miliknya baru-baru ini.

"Maaf atas khilaf saya mengenai produk yang saya masukkan di Instagram sebelum ini.

"Saya sedar ini adalah khilaf saya tanpa menyelidik atau mengetahui sepenuhnya mengenai produk tersebut," tulisnya.

Image via @health_malaysia (X)

Mengucapkan terima kasih kepada orang ramai yang bersama-sama memberi teguran dan peringatan

Tambah Siti, dia mengucapkan terima kasih atas teguran diberikan orang ramai dan memaklumkan sudah memadam hantaran berkenaan.

"Terima kasih atas teguran, pemberitahuan dan memaklumkan hal ini kepada saya.

"Saya sudah memadamkan 'posting' tersebut dan terima kasih sekali lagi atas teguran yang diberikan," tulisnya.

Image via ctdk (Instagram)

Like Facebook, follow Twitter dan Instagram SAYS Seismik serta temui segala cerita ‘mesti kongsi’ sekarang!

Image via SAYS Seismik

Baca lagi artikel menarik hanya di SAYS Seismik:

Don't miss out on Malaysia's top stories!

We'll send a list to your inbox, once a day. Subscribe now!

Thank you!

We've just sent you an email with your subscription link. Click on it to confirm your request.

Subscription failed!

Sorry, there seems to be an error.

Leave a comment